Pengembangan Pendidikan PAUD Al Islam

Di wawancarai dalam sebuah kesempatan, Ibu Sri Wahyuni menjelaskan bahwa pengembangan pendidikan anak usia dini (PAUD) dapat dilakukan dengan 5 cara,” jelasnya.
Ia menjelaskan 5 cara atau 5 hal yng dimaksud adalah:
Menata lingkungan belajar

Menata lingkungan belajar dengan baik akan dapat membuat anak merasa aman dan nyaman, bisa mendorongnya untuk bereksplorasi, dan dapat mendukung interaksi dengan lingkungannya.

Memilih metode pembelajaran

Dalam pembelajaran hendaknya menggunakan beberapa metode pembelajaran PAUD di antaranya menggunakan metode cerita, lagu, musik, gambar, tanya jawab, kerja kelompok, dan karya wisata.

Membangun kemampuan fondasi

Pendidikan pada anak usia dini haruslah berorientasi pada pengembangkan keterampilan motorik fisik dan perawatan diri, seperti mandi dan berpakaian, untuk membantu anak menjadi mandiri dan percaya diri.

Menciptakan pengalaman pembelajaran yang menyenangkan

Pebelajaran pada anak usia dini haruslah menekankan pada hal hal yang baik dan positif. Anak harus dibuat dan merasa bahwa belajar adalah hal yang menggembirakan, dan menyenangkan, sehingga mereka akan mengembangkan minat dan motivasi terhadap pendidikan secara mandiri dan atas kemauan sendiri.

Menyelenggarakan PAUD secara holistik integratif

Pendidikan pada anak usia dini haruslah menyeluruh pada sendi kehidupannya dan terintegrasi. Untuk itu pendidikan pada anak usia dini haruslah melibatkan seluruh unsur dan potensi yang ada termasuk perihal komuniasi dengan orang tua anak. Hal ini akan membantu meningkatkan komunikasi antara orang tua dengan sekolah dan orang tua satu dengan lainnya. 

Lima hal di atas akan dapat membantu kita dalam pengembangan pendidikan pada anak usia dini. Hal ini karena pada dasarnya PAUD merupakan program pendidikan yang ditujukan untuk anak sejak lahir hingga usia enam tahun dan model pengembangannya harus benar benar sesuai dengan karakter anak didik. Tujuannya adalah mengembangkan potensi anak agar menjadi manusia yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia, sehat, cerdas, kreatif, mandiri, dan berkarakter Pancasila serta berjiwa agamis.